Doa Diberi Pemimpin Agama


Doa Diberi Pemimpin Agama
رَبَّنَا وَٱبْعَثْ فِيهِمْ رَسُولًا مِّنْهُمْ يَتْلُوا۟ عَلَيْهِمْ ءَايَٰتِكَ وَيُعَلِّمُهُمُ ٱلْكِتَٰبَ وَٱلْحِكْمَةَ وَيُزَكِّيهِمْ ۚ إِنَّكَ أَنتَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْحَكِيمُ
Rabbanaa wab'as fihim rasuulam minhum yatluu 'alaihim aayaatika wa yu'allimuhumul kitaaba wal hikmata wa yuzakkihim, innaka antal 'azizul hakim(u)
Ya Tuhan kami, utuslah kepada mereka seorang Rasul dari kalangan mereka yang akan membacakan ayat-ayat-Mu, dan mengajarkan kepada mereka Al-Quran dan hikmah serta menyucikan mereka. Sungguh Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana
QS. Al-Baqarah 129
Penjelasan:
Dalam Al-Qur’an dijelaskan, Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Isma’il a.s. memohon kepada Allah SWT kiranya Allah SWT berkenan mengutus seorang rasul dari kalangan umatnya kelak. Rasul yang diutus Allah SWT itu kelak akan membacakan kepada umatnya ayat-ayat Allah SWT dan juga untuk mengajarkan al-Kitab dan al-Sunnah. Rasul yang diutus itu kelak juga berperan untuk mensucikan mereka dalam pengertian membersihkan mereka dari hal-hal yang salah. Seorang hamba Allah SWT tidak pantas baginya memaksakan kehendaknya kepada Allah SWT Dan itulah yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim AS dan Nabi Isma’il AS. Beliau berdua memohon sesuatu kepada Allah SWT namun menyerahkan sepenuhnya keputusannya kepada Allah SWT karena ”Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana.”Kuasa dalam mengabulkan permohonan hamba-hamba-Nya dan kuasa menentukan siapa saja yang dikehendaki-Nya untuk dipilih menjadi rasul sebagaimana diinginkan oleh Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Isma’il a.s. Dan sekaligus pengakuan bahwa apa pun yang dikehendaki Allah SWT maka kehendak Allah SWT itu adalah berdasarkan kepada kebijaksanaan-Nya. Dan rasul yang dikehendaki Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Isma’il a.s. itu kemudian terwujud dalam diri seorang Rasul akhir zaman dan sekaligus penutup para nabi dan rasul Allah SWT yaitu Nabi Muhammad SAW.

No comments:

Post a Comment