Bandarlampung. Dalam rangka semakin meneguhkan prinsip kebangsaan dalam bentuk komitmen bersama terhadap Pancasila dan NKRI, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Lampung menggelar kegiatan silaturahmi yang dirangkai dengan dialog bersama Organisasi Kemasyarakatan Islam yang ada di Bumi Ruwai Jurai.
Kegiatan tersebut akan dilaksanakan di Aula Malahayati Career Centre ( MCC ) Universitas Malahayati , Jl. Pramuka No. 27 Kemiling, Bandar Lampung pada Kamis (20/7/17) pagi. Silaturahmi dan Dialog Ormas Islam tersebut mengangkat judul besar "Mengembangkan Islam Washatiyah untuk Meneguhkan Komitmen Bersama Terhadap Pancasila dan NKRI".
Ketua Umum MUI Lampung KH. Khairuddin Tahmid menjelaskan bahwa Acara tersebut akan dibuka oleh Prof. Dr. H. Moh. Mukri, M.Ag. selaku Ketua Dewan Pertimbangan MUI Provinsi Lampung dan sekaligus sebagai Keynote Speaker.
Selaim itu beberapa orang narasumber dari Ormas, Akademisi dan Peneliti juga akan menyampaikan materi terkait hal kebangsaan dan keummatan. Diantara narasumber acara tersebut diantaranya Prof. Dr. H. Marzuki Noor, M.Si yang merupakan Ketua PW Muhammadiyah Lampung yang akan memaparkan materi Membangun Aliansi Ormas Islam Dalam Mempromosikan Islam Rahmatan Lil Alamin Untuk Menjaga Keutuhan Bangsa Yang Majemuk dan Berkemajuan.
Narasumber lainnya adalah Prof. Dr. Aom Karomani Wakil Rektor 3 Universitas Lampung yang akan mengangkat materi Peran Strategis Perguruan Tinggi Dalam Membangun Perdamaian dan Meredam Radikalisme
Dari unsur peniliti yang akan menyampaikan materi adalah Dr. Sidi Ritauddin, M.Ag. dengan tema paparan Merajut Jaringan Ulama Cendekia Untuk Penguatan Islam Moderat dalam Membangun Budaya Bangsa Yang Berkeadaban.
Sementara Ketua Umum MUI Lampung Dr. KH. Khairuddin Tahmid, MH juga akan menjadi pembicara kegiatan tersebut dan akan membawakan tema Peran Strategis MUI dalam Mempromosikan Islam Washatiyah untuk Berkomitmen Meneguhkan Pancasila dan Menjaga NKRI.
Selain dihadiri dari kalangan ormas, Kegiatan yang akan dilaksanakan satu hari tersebut juga akan dihadiri oleh para tokoh Agama, tokoh budaya, Pengurus MUI Lampung, akademisi, pengamat, mahasiswa dan masyarakat.
(Muhammad Faizin).
No comments:
Post a Comment