Santri Asshiddiqiyah Pawai Obor Menyambut Tahun Baru Islam



Sambut tahun baru Islam santri pondok pesantren Asshiddiqiyah dan dewan guru mengadakan karnaval dan pawai obor selasa (13/10). di jalan panjang jakarta barat. Karnaval serta pawai obor tersebut dalam rangka menyambut dan menyemarakan pergantian tahun baru Islam 1 Muharram dari 1436 H ke 1437 H.


Sebelum acara karnaval dan pawai obor dimulai sejumlah santri dan dewan guru melakukan doa akhir tahun tepat pada pukul 17:30  WIB, dan dilanjutkan dengan doa awal tahun tepat pada pukul 18:30 WIB, yakni saat pergantian Tahun Baru Islam 1 Muharram 1437 hijriyah.

Pantauan di masjid pada saat pelaksanaan doa akhir tahun dan awal tahun serta istiqhosah menyambut tahun baru Islam dipimpin langsung oleh pengurus ponpes Asshiddiqiyah, KH. Achmad Mahrus Iskandar Bcs. Serta beberapa dewan asatidz dan dikuti ribuan santri dan warga sekitar hingga memadati ruangan masjid.

Dalam refleksi peringatan 1 Muharram, KH. Achmad Mahrus Iskandar Bcs menyebut hakekat dalam memperingati pergantian tahun baru Islam adalah untuk intropeksi dan mawas diri.
“Merefleksikan apa yang sudah dilakukan, agar kedepan lebih baik lagi sehingga menjadi insan yang lebih baik, lebih bermakna, bermanfaat dan berahlakul karimah,”



Peringatan pergantian tahun baru Islam bertajuk “Mari kita berhijrah menuju pribadi yang lebih baik dan berahlakul karimah”
Setelah doa awal tahun selesai dilanjutkan dengan acara karnaval dan pawai obor oleh para santri pukul 20:30 WIB, dipimpin langsung oleh KH. Achmad Mahrus Iskandar  Bcs pada saat star tepatnya  di gerbang utama atau di samping halte bus way Asshiddiqiyah santri mulai berjalan dengan rapih dan membawa obor  sambil membaca shalawat Nabi dan membaca hafalan kitabnya serta menabuh bedug.


Sampai di garis finis santri langsung menuju lapangan, sebagai penutup dari Karnaval dan Pawai Obor OSPA dan OSPI sebagai panitia membagikan hadiyah kepada nominasi juara satu sampai tiga kepada santri yang mempunyai kerapihan seragam dan kekompakan pada saat Karnaval dan Pawai Obor.

1 comment: